Senin, 22 Desember 2008

LELAH

Sudah berkali-kali ku coba untuk menolak tawaran untuk mengikuti apa kata orang. Yah, pastinya mereka merasa aku punya kapabilitas & kapasitas untuk ikut dengan hal-hal yang mereka anggap dapat mewakili keinginan mereka. Ah, ekspektasi mereka terlalu jauh mengenai diriku.. sebenarnya mereka memang benar-benar kurang mengenalku sebagai mana aku & keluargaku mengenalku. Ataukah selama ini aku terlalu pandai bermain sandiwara dengan semua karakter yang mewakili banyak lakon..
Tapi sekali aku menghayati peran itu, bisa-bisa akan sangat menguras energi dan tenagaku. Ku coba untuk total dan maksimal dapal memerankan lakon dalam panggung sandiwara, tapi setidaknya berikan aku ruang untuk berimprovisasi, mengaktualisasi diri & berkreasi seperti mimpi & bayang-bayang angan dalam benakku. Bahkan apa yang aku pikirkan mungkin lebih hebat daripada yang difikirkan oleh Sutradara & tokoh lainnya.
Lelah, jika aku terus menerus menuruti maunya mereka. Mereka hanya berfikir untuk mengarahkanku pada skrip yang dibuatnya dan setting yang dibangun untuk membuat orang lain terpesona melihatnya. Untuk apa aku melakukan jika hanya sekedar membuat orang lain terkesan? Aku tidak butuh pujian & tak butuh elu-eluan. Aku hanya ingin mencari karakter yang pas untuk diriku & berkembang menjadi orang yang ku mau, bukan dengan yang mereka inginkan.
Lelah, jika terus menerus menggunakan topeng lakon lainnya, sedangkan aku harus berperan sebagai lakon yang mereka minta. Bukan, itu bukan aku. Aku adalah kebebasan, seperti merpati yang terbang tinggi, bagai kumbang yang dapat hinggap di setiap bunga & mengambil nektar dari bunga terindah yang ku mau, seperti angin yang berhembus dari barat ke timur, dan laiknya air yang mengalir dari mata air hingga menuju samudra luas. Aku adalah kebebasan itu dan Aku adalah Aku.
Cukup, Aku sudah lelah, sangat lelah. Ku harap semua mengerti, cukup sampai disini. Aku ingin menjadi diriku sendiri. Dan dengarkan Aku, ku mohon... semua ini demi kebaikan kita semua...

Senin, 15 Desember 2008

Takdir

Sabtu kemaren dpt berita bahwa salah satu kawan sesama BPS (SR di Sby) meninggal dunia dalam usia yang masih sangat muda. Walaupun gw g kenal bgt sama dia, tp banyak pelajaran yg bisa dipetik dari peristiwa yg menimpa dirinya.. muda, penuh semangat, & dewasa. Namun ALLAH berkehendak lain mengenai jalan hidupnya.. diberi cobaan sakit semenjak 6 bulan yg lalu sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dikelilingi orang2 yg amat di cintainya. Diantara waktu sakitnya, semangat untuk sembuhlah yang membuat dia nampak begitu kuat & tegar menghadapi sakitnya agar sembuh kembali.. Tetap ceria walau diantara selang infus & berbotol2 obat untuk memerangi penyakit yang bercokol ditubuhnya. Bahkan sampai saat ini pun g ada yg tau persis penyakit apa yg akhirnya mengalahkan semangat hidupnya. Semua sudah takdir, ALLAH Maha Tahu. Yang pasti kehidupan bukan dalam genggaman manusia, bisa kapan saja & dimana saja kita meninggal. Hanya amalan jariyah, ilmu yang bermanfaat & anaknya sholeh yang mendoakan orangtuanya yang bisa menjadi bekal tiket kita menuju Syurga-Nya.. Semoga ALLAH selalu melindungi & meridhoi setiap langkah kita. Amin.

Minggu, 14 Desember 2008

Termehek-Mehek

Acara yang satu ini memang banyak ditunggu orang untuk dilihat, terlepas ada pandangan yang menganggap semua ini kisah nyata atau mengada-ada untuk meningkatkan rating acara pilihan & TV swasta. Pastinya acara ini bakal jadi bahan pembicaraan menarik untuk dibahas untuk semua kalangan. Seru!

Kenapa seru? Ceritanya begini…

Menunjukkan waktu jam 9 malam, bapak-bapak di lingkungan komplek pada ngumpul diluar seperti biasanya membahas hal-hal yang ngga penting banget untuk dibahas saat besok adalah hari kerja yang mana seharusnya jam segitu dah siap untuk istirahat (I hate Monday). Mereka pastinya bukan orang kantoran yang punya disiplin waktu, satu kerja kantor brangkat jam 10 pagi, sampai rumah jam 3 sore (biasa deh pegawai negeri), satunya lagi kerja pegawai bengkel, yang sisanya udah ngga kerja lagi sepertinya (karena tiap hari dia pasti ada dirumahnya). Dan seperti biasanya ngomong gede-gedean, yang penting gengsi. Pokok bahasan kali ini tentang acara Termehek-mehek yang ada di salah satu stasiun TV swasta. Cerita seru-seruan, yang satu bilang tadi clientnya pasti kaget gara-gara cowoknya yang dicari malah jadi pacar kakaknya. Yang satu lagi menimpali, pastinya bakalan seru kalo tau kelanjutannya. Yang lainnya bilang, seruan yang hari sabtu kemaren karena ketahuan sama tunangan, istri dan pacarnya sekaligus kalo cowoknya selama ini emang B****T !

Setelah mendengarkan mereka saling bercerita, kok bisa ya mereka ingat nama-nama tokoh yang ada di acara tersebut? Makin lama makin seru aja nih pembicaraan, sampai akhirnya ditutup dengan komentar, asli ngga sih???

Kamis, 13 November 2008

Anak Kecil Tua...

Punya kawan yang 1 visi, ide dan hobi sungguh menyenangkan. Bisa melakukan hal-hal yang disukai bersama dan melakukan kekonyolan bersama. Kebetulan hobi kita sama-sama suka jalan-jalan dan mengeksplore sesuatu bersama.
Suatu ketika kita memutuskan untuk pergi ke Bandung. Kebetulan rumah kita berdua tidak jauh dari terminal Lebak Bulus. Kita memutuskan pergi menggunakan bis agar lebih efisien dan hemat waktu. Berhubung stasiun kereta jauh dan tidak memungkinkan saat itu kita lakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Bis Primajasa dari Lebak bulus menjadi primadona semua orang yang mau pergi menuju Bandung. Saat itu jalan Tol Cipularang belum ada. Jadi bis Primajasa selalu dipenuhi penumpang yang hendak pergi menuju Bandung. Bis Primajasa ini merupakan bisa kelas eksekutif dengan tempat duduk 2 - 2 disisi kanan dan kiri dengan tempat duduk yang nyaman untuk bersender, dan tidak memungkinkan penumpang lain untuk berdiri bergelantungan. Namanya juga bis eksekutif.
Bis berangkat menuju Bandung setelah di terminal Lebak Bulus semua kursi untuk penumpang penuh terisi. Di tengah perjalanan, keluar tol Cikampek ada seorang penumpang yang naik. Pastinya sang kondektur tak akan mengabaikan setiap receh yang akan masuk kekantongnya begitu saja. Lumayan, tambahan setoran untuk hari itu. Sang penumpang naik dari pintu belakang. Pastinya orang yang naik dari belakang bisa melihat bangku mana saja yang kira-kira masih kosong.
Kebetulan kami berdua duduk di sisi kiri tengah badan bis. Tiba-tiba pada saat kami asyik menikmati perjalanan, kawanku yang duduk di sisi bagian luar (saat itu aku duduk dekat jendela sehingga leluasa menikmati pemandangan diluar) di dorong bergeser tempat duduk ke arah dalam. Si penumpang yang baru naik tadi yang kebetulan adalah seorang Bapak berkata "Geser dong! Mbak, adiknya dipangku aja, saya mau duduk....". Sempat bengong dan hening sesaat sebelum akhirnya aku tertawa terpingkal-pingkal..
Kawanku langsung berkata "Pak, saya bukan adeknya, saya temennya..!!!!!! enak aja di pangku, saya bayar sama, sana loe cari tempat duduk sendiri..!!!" kawanku disangka anak kecil. Ha..ha..ha.. :D Dan kawanku langsung pasang tampang jutek nomor wahid.
Untuk diketahui ya, kawanku ini seorang laki-laki yang tubuhnya kecil dan ngga lebih tinggi dari aku (alias bantet, ha...5x) Tampangnya emang imut pingin ngemut. Nama panggilannya Achiel, kepanjangan dari Anak Kecil. Dan kalo duduk di Bis pasti ujung batok kepalanya ngga akan terlihat dari penumpang yang berada di belakangnya. Nih anak pasti waktu kecil kurang nutrisi, makanya gak tinggi-tinggi, ha..5x Piss ah!!!
Akhirnya sepanjang perjalanan Achiel pasang tampang ditekuk, sedangkan aku... masih terus tertawa teringat kejadian konyol tadi.. :D

Senin, 03 November 2008

Ujian???

Fuiihhh... Gak pernah nyangka kalo selama seminggu kemaren dilewati dengan belajar. Yang pasti kenapa musti belajar? karena ilmu baru (baru ngeh, baru dong & barubah, halah!) tentang SD Retail. Biasanya emang bergelut dengan urusan MMNH SAP biasa, terlebih semenjak PO ngga dibuat di lokasi User jadi lebih ringan, kalo telat actionnya tinggal teriak aja sama orang SPC, he5x
Boss nyuruh ikut super user training, wedeeehhhh... jenis makanan apa lagi nih? konon bakal jadi instruktur untuk modul MMH - SD Retail. Nah lho, kudu serius belajar dah nih.. Dan ternyata, gw g dong! apaan tuh? Kawan2 lainnya yang ikut dari SPC yang mana saban hari berkutat dengan SD Retail. Mereka nanya udah kemana, tapi gw tetep masih jalan di tempat. Kok logika berfikir gw kali ini g jalan ya? Apa otak gw dah tumpul dan kemampuan berfikirnya dah menurun, waduh bisa gawat dah!
Dan bener aja, hari terakhir kita kudu ikutan ujian, whaaatttt!!! Udah lama banget gw g ikutan ujian. Sampai hari terakhir kemaren aja logika mengenai SD Retail aja masih suka kebalik2, yang ditanya A jawabnya Z, halah! pusying deh ich akikah.. Dan soal ujiannya sangatlah ajaib. Emang sih pilihan ganda, tapi dalam pilihan ganda a,b,c,d,e, tapi jawabannya bisa lebih dari 1 dan maksimal 5 (ya iya lah....!)
Dah g fokus jawab, dah pusying berat. Pas diperiksa, hasilnya sangatlah mengenaskan. Dari 40 soal yang ada gw cuma bener 17, alamakkkk!! Gw musti berguru ke anak2 SAP dan SPC nih. Malu kali kalo nanti disuruh ngajar tapi gurunya lebih guoblok daripada muridnya, dan pelaksanaan ngajarnya pastinya terhitung mulai minggu depan untuk Go Live MySAP per tanggal 2 Januari 2009, he...3x piss ah!

Kamis, 30 Oktober 2008

Lipenstip..

Dasar emang gue dari kecil dah badung, sukanya usil dan ngakalin orang biar ngga kena hukuman. Biasa mau menang sendiri, sok jagoan dan ngga mau kalah, terlebih sama adik2nya yang imut2 dan gampang diusilin. Percaya aja lagi sama kakakmu ini... He5x
Biasa masih kecil punya rasa penasaran yang besar terhadap sesuatu. Apa yang dilakukan Emak gue pasti gue maunya ikutan. Gak beda sama adik2 gue yang punya rasa penasaran yang sama. Tapi mereka ngga usil dan kepingin tau sebanyak keingintahuan gue terhadap sesuatu. Ada aja barang Emak sama Babe gue yang jadi korban keganasan rasa penasaran gue terhadap sesuatu.
Jaman gue kecil, ngga seperti sekarang yang semua serba gadget dengan peralatan elektornik yang serba canggih. Yang pasti peralatan canggih yang bikin gue penasaran banget dulu waktu kecil (Note: umur gue 3 taon) adalah Kalkulator yang biasa gue sebut dengan "PA-TE-OK". Nah makanan apa lagi tuh? Yang pasti kata Emak sama Babe gue karena gue ngga bisa ngomong Kalkulator (ribed dah), jadi nih barang (???) punya sebutan tersendiri. Hebatnya nih barang bisa keluar angka dan bisa dipencet2, hi...5x emangnya jerawat???
Rasa penasaran juga berlanjut sama apa yang biasa dipake Emak gue, Gincu kata orang kampung rumah gue. Lipenstip (alah! belibed banget dah! baca: lipstik) yang ditaroh di bibir Emak gue yang ganjen (maap Mak!) demi Babe gue ngeliat istrinya yang cantik terbukti dengan keberadaan gue yang imut, menggemaskan pingin nimpuk, he...5x Adek gue yang cowok jadi ikut2an kepingin pake lipenstip yang dipulas di bibir Emaknya (ditonjok juga bisa merah, sampe berdarah-dasar, hi..5x). Kepingin juga dunk gue nyoba, asyik banget nih kalo lipenstip Emak gue pake buat gambar. Alhasil lipenstip Emak gue pake buat bibir semua boneka yang ada dirumah, termasuk boneka panda kesayangan gue.
Saat Emak gue tau, langsung histeris gara2 syok tau lipenstip dah bodol dan Adek2 gue ikutan histeris ada Beruang Panda yang berubah perwujudan jadi ondel-ondel, hi...5x. Untuk mengantisipasi anaknya yang bandel ini pakai lipensit untuk mainan, maka Emak gue naruhnya diatas lemari pakaian. Saat itu gue masih kelas 1 SD. Tau dunk ngga mungkin gue bisa meraih lipenstip tadi diatas lemari yang tinggi banget itu, dipikirnya gue ngga bakal bisa nyampe untuk meraih. Gue kan ngga hilang akal, saat malam2 gue mengendap masuk kamar Emak gue yang sedang tidur ngelonin Adek2 gue. Gue naik ke atas sandaran kepala tempat tidur, sambil jinjit gue berhasil dapet lipenstip Emak. Lalu gue kembali tidur seperti tidak terjadi apa2 (Emak gue pelit nih, ternyata diatas lemarinya ada 3 buah lipenstip, kan bisa gue pake 1).
Besoknya Emak gue nyari seharian lipenstip yang gue ambil, yang ternyata itu adalah warna favoritnya. Pastinya Emak gue uring2an karena 3 hari yang lalu Dia beli dan belum sempat dipake. Hi...5x lipenstipnya gue pake buat gambar di buku gambar.
Malamnya saat kita sekeluarga sedang asyik di depan Tipi (baca:TV) langsung Babe (pasti Emak gue ngadu nih!) mengintrogasi apakah ada yang pake lipenstip Emak???? Tentu aja gue ngga mau ngaku, gue taroh lipenstip Emak dibawah kasur, hi...5x Karena ngga ada yang ngaku akhirnya Babe gue ngeluarin 3 batang lidi, yang mana masing2 lidi harus kita pegang (gue 3 bersodara). Kata Babe, siapa yang lidinya paling panjang berarti dia yang ngambil lipenstip Emak gue.
Setelah gue pegang lidinya, gue masuk ke kamar. Takut ketahuan ngambil karena lidi gue yang paling panjang, supaya gak ketahuan gue potong aja lidinya sepanjang 1 jengkal tangan (anak kecil). Berlalu 15 menit, Babe gue ngumpulin kita ber3. Adek2 gue yang masih imut2 dan blo'on (baca:innocent) mah manut aja. Kali ini (gue pikir) gak bakalan ketahuan. Pas lidinya dikumpulin, yang ada Emak Babe gue ketawa, ha..ha..ha...
"Nah, ketahuan sekarang siapa yang ambil lipstik tapi ngga ngaku....". Gimana cara, pikir gue. "Ya, yang lidinya pendek berarti yang ngambil, hayooo ngaku..". Secara gue tetep belum mau ngaku. "Hayo, Mbak Ima yang ambil lipstiknya ya???". Dengan tetap diam, keukeuh geleng2 kepala menyatakan TIDAK. "Dah ketahuan yang ngambil Mbak Ima, karena lidinya yang dibawa tadi jadi pendek. Kalau ngga tajut ketahuan, pastinya lidi yang dikasih tadi ngga akan dipotong karena pada saat dibagi semuanya dapat panjang yang sama, ha..ha..ha..." Babe gue berkata.
Waduh, maluuuuu boooo! untung masih sama Emak Babe, malu sama Adek2 gue. Sepandai-pandai tupai melompat, buaya ngga mungkin bisa dikadalin (apa hubungannya???). He....5x, tengsin gue... sejak saat itu, gue bertekad untuk menjadi orang yang lebih cerdik & tangkas, ha..ha..ha...

Senin, 20 Oktober 2008

Bonga-bonga Warna-warni Bau-bau

Inget waktu masih imut-imut dulu (emangnya sekarang apa?), masih bau kencur, ada dua anak manusia yang sobatan, Sobat deket banget. Yang cowok sebut aja namanya Achiel, yang cewek namanya Mimi. Mereka bersobatan sejak kelas 3 SMP. Sekolah mereka sama, di 1 kelas yang sama dan tempat duduknya berdekatan. Mereka bisa sobatan karena kedua anak ini sama-sama orang yang jail, hobby ngemil sama ngupil, dan bengil. yang pastinya usil banget.

Pernah kedua anak ini berkomplotan untuk ngusilin temennya yang duduk di depan si Achiel. Tas ransel kawannya di ikat dengan simpul mati ke senderan bangku sekolah. Al hasil, saat bel pulang berbunyi dan semuanya kabur pulang, kawannya ini sibuk banget melepas tasnya yang tersangkut di bangku. Ngga mungkin kan kalo bangkunya ikut dibawa pulang.

Saking seringnya nih anak terlihat berdua, yang ada rumor merebak bahwa mereka seperti seorang pasang kekasih. yang ada najis tralala deh kalo bagi mereka berdua yang tergolong masih imut itu untuk tau artinya pacaran.

Beranjak SMA, Achiel akhirnya pacaran dengan Fini, tapi tetap aja 1 sekolah dengan si Mimi. badungnya tetep jalan, tapi kalo lagi pacaran langsung si Achiel berubah jaim dan ajaib. Saat Achiel pacaran itulah si Mimi terkadang merasa kesepian. Biasanya les dan belajar bareng, kali ini Achiel ada kegiatan lain yang ngga mungkin si Mimi ikut, kalo ngga mau disangka obat nyamuk. Terkadang hal tersebut buat Mimi suka cemberut kalau dah lama ngga ketemu Achiel. Ada apa dengan Mimi? Apakah Mimi menaruh rasa suka ke Achiel? Ah... itu perasaan cemburu saja sebagai sobat, karena dulu hampir setiap hari mereka bareng selalu. Ke tempat les, pulang ke rumah, ke tempat band, sampai ke WC mereka bersama (ya ngga lah, pisah kali kalo di depan pintu WC, he...5x)

Suatu ketika Mimi minta di antar ke rumah, yang mana rumah Mimi lebih jauh dan berlawanan arah dengan rumah Achiel. Hari itu mendung, Mimi dah ingatkan Achiel agar bawa payung. Akhirnya saat mengantarkan pulang Mimi, si Achiel hanya nenteng payung lipat 1 biji (jangan ditanya ya bijinya ada berapa?). Kenapa harus bawa payung? karena Achiel mengantar Mimi pulang naik Angkot, duh... mesranya...

Saat baru naik angkot, kok ada yang aneh sama penciuman Mimi. Ada bau parfum yang menyengat, ya tapi sudahlah, siapa tau idungnya Mimi aja terlalu dekat dengan ketek, he...5x kayak apa tuh bentuknya? Jangan tanya deh ya.

Bener aja, ditengah perjalanan menuju rumah Mimi hujan. Saat turun angkot di pasar, langsung Achiel mengeluarkan payung andalan. Dari awal si Mimi sempat bingung, kok payungnya tumben bermotif bunga2 rame sekali??? Ya sudah lah... Pas payungnya dibuka, jrejeng... kenapa baunya harum banget begini, apalagi baunya khas parfum pria. Achiel hanya senyum-senyum aja saat ditanya kenapa payungnya bau banget kayak minyak nyong-nyong. Dia bilang,"Kemaren aku dipinjami payung sama Fini, katanya takut kalau aku kehujanan. Niatnya payung ini akan aku kembalikan, tapi berhubung aku butuh untuk antar kamu, ya aku pakai saja. Kenapa aku kasih parfum, he..he..he.. biar romantis..."

Alamak!!! Kenapa si Achiel jadi ajaib begini ya? biasanya dia aja dekil, kumel, anti pergi bawa tentengan, g mau ribet, tapi.... hari ini dia romantis amat, buat Mimi atau Fini ya? Jadi jijai pakai payung hujan-hujanan warna-warni bonga-bonga (he..5x) lewatin pasar tapi baunya itu lho parfum pria. Akhirnya Achiel sendiri deh yang bawa payung. Si Mimi jadi gak mau lagi diantar Achiel saat hujan-hujan pakai payung, mendingan hujan-hujanan seperti dulu biasanya, basah-basahan daripada pakai payung "Aneh"...

Sejak saat itu juga Achiel malu, g mau lagi bawa payung dan sok-sok romantis segala, payung di siram parfum, baunya itu lho... dari radius 1 KM juga dah nyegrak!!! Pantas aja tadi di angkot merebak bau nyong-nyong, untuknya penumpangnya g banyak. Dasar Achiel gokil...

Diatas Kepala Ada Parfum

Gue orangnya g ribet, serba simple termasuk klo lagi ngomong. Tapi beda sama tante gue, cerewet banget, rame, pokoknya udah mirip banget sama petasan betawi kalo lagi meledak, he...5x (sorry ya tante :P )

Suatu ketika tante gue cerita kalo pas lagi belanja di Tanah Abang, sebelum bulan puasa pastinya penuh buanget. Pasar senggol pantat istilahnya (jangan parno ya). Sesek, penuh dan sumuk banget deh, yang pasti rasanya AC dah g mempan lagi buat bikin kulit berhapas dengan lega, yang ada mandi keringat.

Sehubungan tante gue niat banget belanja mukena (maklum, cari seperti yang di Mall tapi harganya miring abiss), tapi al hasil yang di tenteng di tangan banyak banget, dari mulai baju, seprei, kain... bilangnya sih sambil sekalian jalan (dasar emang emak-emak). Ngubek-ngubek Tanah Abang selama 3,5 jam non stop, hebat euy!! langsung deh tante gue semaput.

Dia cerita kalo pas sesak2an di dalam pasar, hampir semaput gara-gara jalan dibelakang mbak-mbak yang pake jilbab. Jilbabnya mah boleh, panjang menutup aurat. yang namanya orang pake jilbab mah pastinya cantiq banget (he...5x, muji diri sendiri :P ) Tapi bikin tante gue trauma, masalahnya jilbabnya itu lho boooo, kata tante gue baunya ajaib banget, yang pasti bikin kepala pusing dan kliyengan, beda tipis sama bau ketek.

Tante gue nyindir gue atau ngeledek??? yang ada di wanti-wanti supaya gue tetep wangi, kalo perlu mandi pake parfum. Al hasil gue setiap keluar dari rumah, yang disemprot parfum itu bukannya ketek atau baju gue, tapi jilbab gue kudu wangi. Malu lah, tampang manis dan cantik tapi jilbabnya bau acem, hi...5x

Kamis, 25 September 2008

Rambut ala Tali Tambang

Alkisah jaman masih TK Nol Besar (kenapa nolnya kudu besar???), gw dudungnya bukan main (bandel, usil, jail dan licik). Temen2 masa kecil di TK pasti akan mengatakan "ya" untuk keusilan gw saban hari di sekolah. Guru juga dah angkat tangan deh sama keusilan gw. Yang pasti dulu gw kalo mian sama cowok ngga mau kalah, kalo main sama cewek, yang ada pada sensitif semuanya, gampang nangisnya...

Dulu gw punya temen anak Bali cewek, tinggal di rumah yang pagarnya berukiran batu seperti yang ada di Bali... yaelah. Gw baru liat nih pagar yang kayak gini, tinggi besar dari batu, sampai rumah dibalik pagarnya tidak nampak saking besarnya (dasar emang dudung, anak kecil mana bisa ngelongok dari atas pagar... maklum rumah gw pagarnya masih pu'un singkong) Si doi berbadan bongsor dan paling besar di kelas, walaupun jaman sekarang anak TK gedenya dah sebesar anak SD jaman sekarang gara2 keracunan susu formula, he...5x. Si doi ini rambutnya panjang sekali, seperti bintang iklan shampoo peliharaan nenek gw, kucing (yang pastinya ngga lah yaw...), saban hari ke sekolah pastinya rambutnya di kepang, panjang seperti tali tambang buat tujuh belasan, he...5x

Suatu hari kita lagi main prosotan. Yang lumrah mah kalo mo main prosotan naiknya dari tangga belakang baru nyusrut ke depan. Beda sama gw yang emang dudung, kalo main pastinya naik dari depan prosotan baru turun lewat tangga belakang. Alhasil, temen2 gw pada lewat kangkangan bawah kaki gw (yang pasti gw pake celana pendek lah, makanya jangan ngeres duluan...)

Saat itu semalam sebelumnya baru aja turun hujan deras. Bu Guru dah wanti-wanti supaya hati2 kalo main agar tidak terpeleset. Tapi namanya juga anak2, masih aja tetep kekeuh untuk main, panjat sana, panjat sini, lari sana, lari sini. Yang pastinya gw hari itu tetep keukeuh main prosotan yang naiknya dari depan. Pas coba naik dengan berpegangan dengan pinggiran prosotan, gw coba naik dengan hati2. Kebetulan Si doi temen gw yang bongsor itu naik dari belakang, pas dia masih duduk diatas dan gw pas dah mau sampe atas, tiba-tiba .... sreset ! Kaki gw ngga balance dan kaki kiri gw terpeleset, karena panik berusaha menyelamatkan diri, gw refleks narik rambut temen gw tadi ... hap ! Dan gw berhasil menggapai dan berpegangan dengan sukses dengan menarik rambut empunya yang kayak tambang tadi ...

Yang ada temen gw berusaha berdiri dan menarikkan kepalanya kearah belakang, demi menyelamatkan temannya yang cantik itu (uhuy...) supaya tidak jatuh, temen gw memang seorang penolong yang berjiwa kesatria baja hitam, he...5x

Setelah melepaskan genggaman erat gw dari rambutnya si empunya yang punya rambut, dan berhasil tertolong naik ke atas prosotan dengan sukses, kepalanya Si doi baru terasa sakitnya. Gw ngacir aja turun dari tangga belakang prosotan buru-buru. Yang ada temen gw mulai nangis kesakitan gara2 tadi gw jambak rambutnya, hi...5x Belagak innocent, gw bilang sama Bu Guru kalo si Doi nangis diatas prosotan, tanpa bilang bahwa tadi gw telah berhasil dengan sukses menjambak rambutnya. Namanya juga panik dan ngga sengaja... Maafin gw ya

Yang ada sejak saat itu Si doi trauma ngeliat muka gw, apalagi kalo main sama gw, bahkan sampe sekarang kalo ketemu Si doi langsung pasang tampang cembetut, hi...5x, kan tadi gw udah minta maap???

Senin, 15 September 2008

My First Home Made Sushi
















Sabtu kemaren gara-gara pagi nonton Gula-gula di Trans dan udah lama banget memendam hasrat ingin kentut, bukan ding... ingin makan sushi (gara-gara meragukan ke halalannya makan di Resto Sushi yang ada di Indonesia) jadinya deh siang berburu bahan makanan ke Playan. cari bahan makanan pembuat sushi yang ada sertifikasi halalnya, trus browsing di internet untuk cari info makanan halal. Dan akhirnya tercapai pula cita-cita makan sushi ala monsterdodol. Rasanya ngga kalah sama yang di Sushi Tei, yang pasti ini halalan toyyiban pas untuk menu buka puasa & makan malam, nyam-nyam...
Ada yang mau icip?

Kamis, 11 September 2008

Sahur

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau puasa pasti mau tidak mau harus bangun sahur. Kok bisa? Ya karena harus sholat tahajud dan witir dahulu agar dapat 2/3 malam terkahir yang afdol.

Tapi puasa kali ini lebih berbeda dan bermakna dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kok bisa begitu? Ya karena puasa kali ini hanya ber2 aja di rumah sama suami. Semua nyiapin sendiri, mulai masak, bersih-bersih, nyuci. Bener-bener hanya berdua. Kalau tahun sebelumnya bisa mengandalkan asisten Mama di rumah dan bangun sahur tinggal makan, makanan sudah siap diatas meja dan yang masak adalah Mama, ditanggung beres. Melek sahur langsung leebbb!! nyam-nyam...

Syukur Alhamdulillah dibandingkan kawan-kawan yang kos dan jauh dari keluarga. Pasti kurang bisa menikmati kebersamaan saat-saat bulan ramadhan tiba.

Ya, begitulah... setiap selesai sahur sudah tidak bisa lagi tidur, saat hari kerja jam 5.45 sudah terdampar di kantor yang sepi, buka kunci ruangan dan masih bisa buka e-mail dulu. Gangguan yang paling sering adalah ngga bisa nahan buang air mungil. Apalagi kalo baru keluar rumah 1 km, rasanya udah sesak nih kandung kemih ngga ada ullage lagi. Mana lagi perjalanan sampai ke kantor lumayan jauh, duduk ngga tenang, masih harus jalan kaki dari depan kantor sampai ruangan. Begitu nemu kamar mandi, rasanya plong bisa buang muatan.

Alhamdulillah, umurnya masih dipanjangkan sampai dengan bulan Ramadhan kali ini. Bisa merasakan nikmat yang luar biasa untuk ibadah. Amin. Terima kasih ya Rabbi.

Jumat, 29 Agustus 2008

CINTA YANG TERSEMBUNYI

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur? Ketika kita menangis? Ketika kita membayangkan? Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat
Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan Cinta
Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya, adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia, adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata "aku turut berbahagia untukmu"
Apabila cinta tidak bertemu, bebaskan dirimu, biarkan hatimu kembali ke alam bebas lagi, kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati kamu tidak perlu mati bersama cinta itu
Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu mendapatkan keinginannya, melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah bahaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada, cintamu akan tetap dihatinya, sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup yang telah kau buat
Mencintai bukanlah bagaiman akmu melupakan dia bila ia berbuat kesalahan, melainkan bagaimana kamu memaafkan, bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti, bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasa, bukanlah bagaimana kamu melepaskna, melainkan bagaimana kamu bertahan
Lebih menyakitkan menangis dalam hati daripada menangis tersedu atau mengadu, air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunya menggoreskan luka dihatimu yang tidak akan pernah hilang
Sayang dalam cinta, kita sangat jarang peduli, tapi ketika cinta itu tulus, meskipun kau acuhkan, cinta tetap mulia, dan kamu seharusnya berbahagia, hatimu dapat mencintai seseorang yang kau sayang
Mungkin akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya
Namun bila pun kau benar2 mencintai seseorang, janga lepaskan dia, bila dia tak membalasmu, barangkali dia tengah ragu dan mencari, jangan percaya bahwa melepaskan berarti kamu benar2 mencintai tanpa suatu balasan, mengapa tak berjuang demi cintamu? mungkin itulah cinta sejatimu
Kadang kala, orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cinta padamu, karena kau takut berpaling dan memberi jarak, dan bila ia suatu saat pergi, kau akan menyadari ia adalah cinta yang tidak kamu sadari
Maka mengapakau tak mengungkapkan cintamu, bila kau memang mencintainya, meskipun kau tak tahu apakah cinta itu ada juga padanya?
Genta bukan genta sebelum dibunyikan, Cinta bukanlah cinta sebelum disampaikan...
30 September 2002
(a special gift from a special friend)

Kamis, 28 Agustus 2008

WHAAATTTT ?! ( r u stupid or something?)

13 Mei 1994
Today is our 1st anniversary... horay!
13 Sept 2000
I want to break up with my hunny... I don't want to pretend my position as his girl-friend anymore...
For this 7 years, I really don't know him much, I though I know him better, but I was wrong! I never felt close to him. He never talk to me the truth and he did't trust me. I don't know what exactly he want! He lied to me when he want me to be happy with him and pretend to say he love me, bull shit!!! He've just manipulating himselfes by saying that words even his heart didn't feel that way too. I'm trying to understand him much, but he disappointed me back!
I think about where he might be, I've written him letter that I'd like to send if he would just send 1 to me, coz' I've waited so long for him to write me...
But I was blind to see, he didn't care at me anymore, I don't know it I'll be over him
He found somebody new, that's the first I realize I'm far from his mind, I can't believe he could want a body else, so no one could take my place, at lease that's what I've been telling myself...
I have left for him behind... why should I keep loving him when I know that he isn't true and why should I call his name when he is the blame of making me blue... he treat me cruel, hurt me and made me cry... But now I realize that his life isn't mine...
I woke up from my sleep that I was dream about him last night...
When I open my eyes, I feel my life is back and I'm ready to start my new life...
I want to be free...

CERMIN

ku lihat disana, bayangan wajah
cantik, rupawan nan elok
terlihat manis rona di pipi
serta bibir merah yang menggoda

ku lihat disana, bayangan wajah
rambut tergerai menutupi kening
teduh alis menaungi mata
hidung bangir... sungguh sempurna

tapi tak dapat ku lihat bayangan dibaliknya
apa yang ada di dalamnya?
apa yang ada dihatinya?
dan apa yang ada dirasanya?

hanya pantulan diri
bukan pantulan hati
hanya gambar jasmaninya saja
bukan perasaannya juga

cermin,
ku lihat disana bayangan wajah
tanpa tahu artinya rasa
yang lebih dari biasa

dan hati yang membisu
oleh tatapan malu
kenyataan yang sama
tetap saja waria

BUANG SAMPAH SERAMPANGAN !!!

Suka bingung sama manusia, apa yang ada di otaknya ya? Atau otaknya emang ngga sinkron sama sarap'y (red:saraf) ???

Saat ini sedang marak aksi "GO GREEN", mengambil langkah-langkah HIJAU nyata untuk menyelamatkan bumi. Dari mulai gerakan ramah lingkungan, hemat BBM, mengurangi efek gas rumah kaca, memangkas penggunaan energi tak terbaharui, sampai dengan menyelamatkan kekayaan alam yang hampir punah. Semua ini akibat ulah manusia. Dasar emang manusia rakus, lebih rakus daripada tikus, alhasil tingkat kerusakan di bumi, alam sekitarnya semakin meningkat.

Padalah ada banyak hal simple yang bisa dilakukan dalam rangka untuk menyelamatkan bumi ini, diantaranya:
  1. Stop Rokok, jangan buat udara tambah polusi dan menyesakkan dada. Orang yang tidak merokok punya hak asasi untuk menikmati oksigen yang bersih dan tidak tercemar.
  2. Stop Bising, udah ngga jaman lagi punya motor atau mobil yang berisik banget suara knalpotnya, kampungan! Teknologi dah modern, cuma mobil tua dan soak aja yang masih punya bunyi bising banget. Jangan nyetel radio keras-keras, kasihan yang sakit gigi.
  3. Jangan boros air, persediaan air bersih yang ada di air tanah wilayah kita sudah semakin menipis. Ngga perlu nyiram jalanan yang berdebu, siram tanaman dekat pangkal berdirinya batang, dan hemat air mandi dan cuci.
  4. Hemat listrik, hemat energi. Karena listrik di Indonesia masih menggunakan pembangkit yang mengandalkan bahan bakar fosil, yang efek sampingnya berupa gas emisi karbondioksida (CO2). Bisa-bisa ngga ada ruang lega lagi untuk bernafas.
  5. JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN. Ini yang penting bin paling sering dilakukan orang-orang edun. Hal kecil seperti buang plastik bekas permen, atau bungkus makanan. Kalo memang malas buang di tempat sampah, waktu beli bilang langsung gak usah pakai kemasan. Beres kan? Apa sih susahnya???

Sebel banget ngeliat orang malas buang sampah pada tempatnya, padahal kalo mau cari tong sampah, pasti ada disekitarnya. Dan ngga ada salahnya menyimpan sampah di tas kita sampai dengan kita ketemu tong sampah.

Mangkel rasanya, orang kok ngga bisa tertib dari hal yang kecil. Seperti kebiasaan dirumah, otomatis kita ingin rumah kita bersih kan? Coba ada ada orang yang buang sampah sembarangan di pekarangan rumah kita, apa ngga sebel tuh???

Kebetulan Ayah punya kebun buah tak jauh dari rumah. Supaya tanahnya subur ayah menanam kacang tanah agar kaya unsur hara. Saat sedang bercocok tanah, dari ujung kebun tersembul tangan seseorang yang hendak buang bungkusan sampah masuk melewati tinggi pagar 1,1 meter dari luar kebun. Disamperin lah si empunya punya tangan tersebut. "Heh, buang sampah sembarangan... ngga pernah diajarin ya sama orang tuamu buang di tempat sampah!!!". Jawaban dari si pembuang sampah yang ternyata anak kecil sepantar SD kelas 6 kali ya "Eh, ngapain lo tukang jelek, emangnya elo yang punya kebon!!".

Deng!, Ayah langsung sebel plus pingin ketawa. Emang dasar Ayah aja yang salebor, pake baju dekil dan penuh getah pisang, dan penampilan seperti tukang bangunan. Hahaha... don't judge a book from its cover lah! Ayah disangka tukang bangunan, dan kebonnya disangka TPA (tempat pembuangan akhir). Dodol...

Mengenai sarap diatas, pagi-pagi jalan dari pintu gerbang depan kantor, lihat temen jalan jauh didepan dengan suksesnya membuang sampah plastik bekas makanan dijalan dekat air mancur. Weleh-weleh, mau teriak negor tapi kejauhan, nanti disangka tarzan. Akhirnya deh, aku yang buang sampahnya.

Apa sih susahnya nenteng sampah sampai ketemu tempat sampah??? makanya kalo beli makanan atau minuman, g usah pake kemasan!!!

Sabtu, 16 Agustus 2008

Rasa Sayang

Selamat pagi sayangku, bagaimana kabarmu pagi ini? Aku berharap kamu feeling so good and great !!! Senang banget rasanya semalam bisa dinner bareng kamu, bermanja ria dan menikmati akhir senja di titik nadir sore itu.
Aku sayang kamu, rasanya ingin sekali semua ini tidak segera berakhir, karena yang ada damai di hatiku saat aku sedang bersamamu. Setiap kali aku bersamamu hatiku bergetar dan rasanya tubuh ini ingin melompat kegirangan. Semua ini ingin sekali kujalani hanya denganmu...
Sama seperti yang ada dalam benakmu dengan seluruh inginmu denganku. Aku selalu berdoa kepada-Nya, agar dibukakan pintu rahmat dan dimudahkan jalan kebaikan atas semua ini. Amin.
Sayang yang kurasakan saat ini begitu dalam, sebagai sebuah anugrah yang diberikan oleh-Nya, sehingga aku merasa selalu disayangi dan dicintai
Ku ingin, semua ini berjalan seperti yang kita harapkan dan selalu diberikan yang terbaik untuk kita berdua...
Ku mohonkan selalu pada ALLAH agar diberikan kemudahan, kebaikan dan kekuatan serta diberikan perlindungan atas cinta kita ini, sehingga segala kebaikan ditampakkan oleh-Nya sehingga aku rela dengannya...
Aku sayangi kamu sungguh, aku tidak ingin kamu menderita, namun yang kuinginkan adalah kebahagiaan atas dirimu untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu. Semoga ALLAH mengabulkan permintaan kita ini dan menjadikannya segala kebaikan didalamnya. Amin.
Ku tahu, begitu tulus permintaan atas semua pengharapan dan doa-doamu, membuatku jadi tak berdaya. Aku tak akan meninggalkanmu...
Betapa aku sangat ingin dapat mewujudkan semua keinginanmu, setiap pengharapanmu kunyatakan bahwa ingin sekali ku wujudkan. Banyak perasaan yang datang tiba-tiba menyerangku bercampur menjadi satu sehingga membuatku terharu dan menangis bahagia.
Aku sayang kamu sungguh, ku yakinkan bahwa hati ini benar-benar milikmu...
Aku sangat ingin menyayangimu lebih dalam, mengenalmu lebih dekat dan menemukan diriku dalam dirimu.
Aku ingin menjalani hari ini, esok, selamanya hanya denganmu..
Aku hanya bisa menengadahkan tangan ini dan sujud bersimpuh luruh di hadapan-Nya memohon dengan segala keridhoan dan keikhlasan agar diberikan pintu rahmat untuk kita berdua...

Aku sayang kamu, cinta...

Senin, 11 Agustus 2008

Gara-gara Buah Tangan

Hari minggu kemaren, sampai rumah dari perjalanan santai sejenak di akhir minggu tapi ribed (red:ribet) banget, karena menjelang puasa seperti biasa siap2 merencanakan apa yang hendak dibawa pulang sebagai BUAH TANGAN dari pulau Jawa (kenapa pulau Jawa?)

Menjawab pertanyaan kenapa pulau jawa, karena ada buah tangan dari Bandung dan buah tangan asal (asli) Madiun (kok bisa?)

Menjawab pertanyaan kenapa kok bisa karena kami baru saja pulang dari santai sejenak di kotanya Kartika Sari berada dan Mopi baru saja tiba dari ziarah makam kakek nenek di Ponorogo. Apa hubungannya ziarah makam dengan oleh-oleh dari Madiun?

Nah, itu dia tanyakan saja pada logika, he...5x

Sehubungan dengan itu jadilah kubawa buah tangan tersebut sebagian ke kantor, tapi beratnya itu lho minta ampun. Berangkat kantor di drop di pinggir jalan untuk menyambung taksi kemudian, sedapatnya...

Dapat taksi odong-odong yang rodo(red:rada) mengerikan. Serigala berselimut domba. Lambangnya KTI tapi cat mobilnya Koperasi Taksi (kalo tidak salah) yang warnanya Oranye Hijau. Gambar di ID Card yang tertera di dashboard seperti bapak kumis si penjual sate madura, tapi kok sang supir berperawakan lebih muda, kumis tipis dan bergelang rantai. Hi..... mirip codet (bukan peralatan dapur). Begitu ku naik, sang supir langsung mengunci seluruh pintu. Gak bisa santai, sepanjang jalan tangan berkeringat karena terlalu erat mendekap tas, tegang. Saat ditanya mau kemana, ya dijawab sekenanya saja, Gambir. Mendekati wilayah Gambir sang supir bertanya kembali, dimana? belok kiri, ambil kanan, ujung masuk ke kanan, berhenti di kanan. He...5x Akhirnya sampailah aku di kantor dengan selamat... puih, lega... dan buah tangan pun akhirnya sampai dengan selamat dan sukses dibagi-bagi...

Jumat, 08 Agustus 2008

Bolu Panggang

Capek buka-bukaan email di dalam mobil, gak terasa udah siang dan baterai sudah hampir sekarat, laptop udah panas banget dan yang pasti mandi keringat, rasanya seperti roti bolu dipanggang di dalam oven, wuih.... gobyos weleh-weleh, tapi gengsi mau keluar mobil, akhirnya ngga kuat juga di dalam ruang spa, kebetulan baterai laptop udah pet! Nebeng colokan deh di kantor cabang Bandung. Terima kasih ya Pak... (menyebut ke asisten receptionist yang ada di kantor cabang)
Silahkan Neng dipakai aja, tinggal di colok... udah ketemu colokannya?
Ada satu tapi udah di pakai (wow...!)
Ya dicari colokan yang lainnya, itu ada dua colokan lagi (cring...cring...)
Wah, pas Pak lubangnya... lega deh rasanya (???)

Si Abi pasti lama deh, namanya juga kerja... siapa suruh cuti ngikut suami kerja.
Namanya juga santai, iseng...

Santai sejenak

Hari ini sengaja cuti
Ikut suami pergi
Naik mobil sendiri
Berangkat jam 6.30 pagi

Sampai Bandung ramai sekali
Lalu lintas macet disana sini
Mentari sudah meninggi
Karena sudah siang hari

Tra lala Tri lili
Tau ah gelap!